Masuknya bangsa China ke Indonesia pada tahun 671 M membawa
pengaruh besar pada beberapa budaya di Indonesia. Adapun budaya Indonesia yang
merupakan pembauran atau gabungan dari budaya China adalah orkes gambang
kromong salah satunya. Orkes gambang kromong yang semulanya hanya digemari oleh
kaum peranakan China saja pada waktu abad ke-18, lama kelamaan di gemari pula
oleh golongan pribumi, karena berlangsungnya proses pembauran. Secara fisik
unsur China tampak pada alat-alat musik gesek yaitu The Yan, Kong Ah Yan dan
Sukong, sedangkan alat musik unsur pribumi yaitu Gambang, Kromong, Gendang,
Krecek dan Gong. Perpaduan kedua unsur kebudayaan ini tampak pula pada
perbendaharaan lagu-lagunya, lagu-lagu yang menunjukkan sifat pribumi seperti
Jali-jali, Surilang, Lenggang-lenggang kangkung dan sebagainya, terdapat pula
lagu-lagu yang jelas bercorak China, baik nama lagu, alur melodi maupun
liriknya seperti Kong Jilok, Phe Pantaw, Sipatmo dan sebagainya. Sebutan untuk
tangga nadanya pun berasal dari bahasa China yaitu Syang atau Hsyang, Ceh atau
Tse, Kong, Oh atau ho, Uh Lio atau Liu dan Suh. Jadi bisa disimpulkan bahwa
kedatangan dan keberadaan bangsa Tionghoa di Indonesia membawa banyak pengaruh
ke dalam budaya Indonesia. Musik China asli adalah musik tradisional di dataran
China yang lahir dari pengaruh budaya musik Eropa juga. Sedangkan Indonesia
sendiri, musik budaya China juga mempunyai pengaruh dominan pada kultur
Indonesia, terutama di daerah Jakarta yaitu pada suku Betawi dan sebagian
wilayah di Jawa Barat. Budaya China juga berpengaruh pada jenis-jenis alat
musik yang digunakan oleh suku Betawi. Seperti The Yan(alat musik pengiring ondel-ondel), Koh Ah Yan dan Sukong
(semacam alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek). Disekitar tahun 80-an
para penyanyi pop di Indonesia sangat menonjol dengan pengaruh budaya China.
Siapa yang tidak kenal lagu Ling Ling? Lagu pop Indonesia yang bertajuk nama
seorang gadis China bernama Ling Ling. Dan beberapa lagu pop yang bernuansa
klasik China. Dan pada masa ini banyak penyanyi yang mencampur sebagian dari
lagunya berbahasa China dan sebagian lagi berbahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar